NY + LDN

Ditulis beberapa jam setelah kota Jakarta bertambah tua, sebelumnya mau bilang: Happy belated birthday you old lady! 486 years' certainly not a short time, isn't it? Segala harapan dan doa tertuju di bawah kepemimpinan pasangan gubernur-wakil gubernur yang baru, juga perilaku penduduk kotanya. 

Ngomongin soal kota, beberapa hari lalu kepikiran tentang ekspresi cinta musisi terhadap kota atau negara, intinya tempat mereka pernah tinggal dan dibesarkan. Semuanya gara-gara terlalu serius dengerin lagu-lagu Blur dan sadar kalau cukup banyak lagu mereka yang menyelipkan unsur London atau Inggris :D 

Karena cinta nggak melulu bicara tentang hubungan antar manusia, tapi juga ke benda atau sesuatu yang dianggap udah jadi bagian dari diri mereka, kayak yang dihasilkan para musisi ini. Kalau kota atau benda mati lain (kayak jembatan, rute jalan, gedung bersejarah, bahkan kotak susu UHT) bisa ngomong, gimana perasaannya pas tau mereka jadi bahan lagu? :"D

Sampai sekarang, yang udah ketemu dan bahan ceritanya mendukung baru dua kota. Pasti ada yang lain hehe (di otak gue terlintas "Yogyakarta"-nya Kla Project), tapi untuk sekarang dua kota ini dulu yang dibahas. Kalau nemu pasangan untuk "Yogyakarta", gue akan dengan senang hati menulis lanjutan tidak resmi post ini. 

Nah, kota apa saja yang mendapat kehormatan itu? 

New York 

Sumber: deviantart ziiza

Pernah bertanya iseng (tapi sebenarnya bertujuan) ke beberapa temen soal kota di Amerika Serikat yang... gue lupa persisnya apa hehehe. Kalau nggak salah tentang kota yang pengen banget mereka kunjungi ketika pergi ke AS. Semuanya menjawab New York. Bukan salah penulis skenario atau sutradara film-film Hollywood, bukan salah siapa pun kalau orang-orang di seluruh dunia tau New York itu tujuan utama setiap individu yang akan atau sudah menginjakkan kaki di negara Paman Sam. 

Sebegitu hebatnya popularitas New York, gue yakin kalau pertanyaan 'Apa ibukota Amerika Serikat?' diajukan, akan banyak yang menjawab 'New York!' sementara jawaban benarnya adalah Washington DC hahahaha. (coba yang baca ini ikutan ngejawab dalam hati nggak? Apa kalian termakan jebakan NY juga?) 

Kenapa bisa kayak gitu? Selain jadi latar cerita-cerita budaya populer Amerika, NY termasuk dalam jajaran kota besar dunia. Kota ini juga menjadi salah satu ibukota mode, terbukti dengan kehadiran Pekan Mode New York tiap tahunnya, sama seperti Paris, Milan, dan London. Maka nggak heran kalau NY terdengar lebih menarik dibanding DC (DC = Washington DC. Sengaja disingkat untuk penghematan ruang), padahal kebijakan-kebijakan pemerintah AS -yang mau nggak mau harus diakui, mempengaruhi kehidupan sebagian besar penghuni bumi- diputuskan di DC, markasnya Gedung Putih. 

Satu bukti lain yang menggambarkan NY > DC (bagi orang-orang arus utama) adalah peredaran masif kaus-kaus bertuliskan 'I love NY' dengan lambang hati warna merah, yang gue yakin pasti pernah kalian lihat! Atau pesan serupa yang bentuknya udah dimodifikasi jadi tas kanvas. Sekarang gue tanya, ada nggak yang pernah liat kaus tulisannya 'I love DC'?

Wujud kecintaan kepada kota ini tertuang melalui lagu "Empire State of Mind" yang dinyanyikan Jay Z dan Alicia Keys. I'm sure you know the song, especially Keys' 'New Yooooooooork' part. Dari pencarian singkat di dunia maya, gue akhirnya tau kalau lagu itu bukan ciptaan Jay Z. Yeap, you heard that right. Atau mungkin kalian udah tau? (Haha telat dong gue) Lagu yang aslinya buah karya Angela Hunte dan Jane't Sewell-Ulepic tersebut ditulis dua perempuan asli Brooklyn waktu mereka sedang berlibur ke London dan kangen rumah.

Hampir serupa perjalanan naskah Harry Potter-nya JK Rowling yang awalnya ditolak 12 penerbit, lagu Angela dan Jane't direspon negatif oleh Roc Nation. Singkat cerita, lagu itu kemudian sampai di tangan Jay Z, ada rangkaian proses di mana Mary J Blige sempat dipertimbangkan untuk mengisi bagian lagu yang akhirnya menjadi milik Keys. Hasil akhirnya, apalagi kalau bukan lagu seperti yang udah kita dengar.

Dalam majalah Time edisi '100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2013', Walikota New York Michael Bloomberg, pernah menulis kalau lagu "Empire State" yang dinyanyikan Jay Z merupakan wujud cinta pemilik label rekaman Def Records itu terhadap New York.

LONDON

Sumber: Q4

Kalau biasanya di depan pagar rumah orang ada larangan 'awas anjing galak', untuk bagian ini peringatan gue cuma satu: akan amat sangat subyektif karena ini ngomongin ibukota Inggris...... so if you choose to read it still, please, just bear with me.

Berdasar interpretasi (plus pencarian kecil-kecilan + kesoktauan + unsur fangirl gue), satu hal yang pasti adalah: Blur loves London SO MUCH (England, too). Dan kecintaan mereka bukan di level cinta buta, melainkan cinta yang nggak cuma menerima kelebihan kota multikultural tersebut, tapi juga kekurangannya (there you go.....).

Gue udah bilang di awal, ide post ini bermula waktu dengerin lagu-lagu Blur. Jadi, nggak ada cara selain menunjukkan lagu-lagu apa saja yang memuat kecintaan Damon, Graham, Alex, dan Dave buat London di bagian ini.

Blur sempat ditinggal gitarisnya yang huhu jago-keren-tapi nggak sadar kalau dirinya keren di tengah proses pembuatan album ketujuh, Think Tank (2003). Sebagai band yang besar di tahun '90an, bicara tentang Blur nggak bisa lepas dari topik demam Britpop di Inggris era itu. Termasuk perseteruan mereka dengan Oasis, yang untungnya hanya bertahan pada masa-masa itu, karena kini mereka semua nggak adu mulut atau perang cela-celaan lagi hehehe.

Sebagian besar lirik lagu Blur ditulis Damon sang vokalis. Pada beberapa nomor, lagu mereka terdengar biasa, bikin senang dalam bentuk teriak-teriak kegirangan dan ikutan nyanyi. Di nomor-nomor lain, kamu akan menemukan sisi lain Blur (dasarnya setiap musisi biasanya juga punya), yang bisa bikin 'huhuhu intronya' atau 'jangan nangis, jangan nangis'.

Lagu pertama yang membuka mata gue akan Blur cinta London adalah "For Tomorrow". Gue inget awal-awal kuliah ada temen yang ngasih link Youtube video klip lagu itu. Entah kenapa waktu itu lagunya nggak berbekas di hati. Pas didengar lagi, ditonton lagi, dicari info lagunya sendiri........ baru ngeh. Menurut gue Damon itu jenius dengan bagian lirik yang ini,
She's a twentieth century girl/with her hands on the wheel// She's trying not to make him sick again/and seeing what she can borrow// London's so nice back in your seamless rhymes/but we're lost on the westway//

Bagian 'lost on the westway' itu membuat gue jatuh cinta sama lagu ini (ditambah pelafalan Damon di bagian 'and so he hold each other tightly' + musiknya!). Lokasi syuting video klipnya yang berwarna hitam putih sangaaaat London, dengan bis dua tingkat, area Trafalgar Square, dan bukit tempat Alex, Dave, Graham main layangan.

Kata Westway sendiri mengacu pada rute jalan sepanjang 5,6 kilometer yang melintasi kota London, dari Paddington-North Kesington.

Lagu kedua, "Blue Jeans" pada bagian,
Air cushioned soles/I bought them on the Portobello road on a Saturday//

Bagi yang udah pernah nonton film Notting Hill pasti tahu Jalan Portobello, tempat pasar barang-barang bekas yang di film itu jadi lokasi toko bukunya Hugh Grant.

Lagu ketiga, "He Thought of Cars" dari album The Great Escape. Di lagu ini, terselip nama bandara internasional kota berkode telepon +44 ini di bagian lirik setelah reff. Bunyinya, 
There's panic at London Heathrow/everybody wants to go/up in to the blue/but there's a ten year queue//

Setelah bagian itu ada lirik lain yang lebih jenius, semata karena gue nggak ngerti kenapa Damon bisa pakai perumpamaan seperti itu untuk kejadian yang masuk dalam hitungan 'waaah'. Benar-benar di luar pikiran gue.

Lagu keempat, "All Your Life" yang merupakan bagian dari B-side lagu "Beetlebum". Menurut gue pribadi, nada lagunya agak-agak ska, dan cara nyanyi Damon bisa dipakai buat nge-rap rap rap. Di lagu ini juga mereka melihat Inggris dengan kacamata yang tidak manis sepenuhnya, ditunjukkan pada bagian,

Just rub my eyes for hours on end//Oh England/my love/you lost me/made me look a fool//

Lagu terakhir yang telah gue temukan adalah "This is a Low"! Intro lagu ini termasuk salah satu lagu Blur yang akan bikin kamu tiba-tiba miserable...... padahal sebelumnya biasa saja dan nggak suram sama sekali. Tapi juga bisa bikin tenang di saat bersamaan. Tanpa banyak perkenalan, bagian yang nunjukkin hubungan Blur-London itu ada di sini, 

And into the sea/goes pretty England and me//Round the Bay of Biscay/and back for tea// 

Dan sebenarnya ada tambahan lagu Blur lain, tiba-tiba inget. Judulnya "Sunday Sunday", tonton video klipnya dan kamu akan ngerti itu juga kental nuansa Inggris. Kalau dari liriknya sendiri ada di bagian, 

Sunday/Sunday/here again a walk in the park// You meet an old soldier and talk of the past// He fought for us in two world wars and/the England he knew is no more// He sings the songs of praise/but always falls asleep/for that Sunday sleep// 

Kelihatan timpangnya (ruang NY vs LDN)...... jadi kayak ngebedah lagu, dan harus diakui seru! Karena gue belajar lagi, tahu hal-hal yang sebelumnya nggak pernah terpikirkan, dan makin cinta :""") haha kalian gimana? Apa ada yang pernah menemukan hubungan musisi-kota dan kurang kerjaan kayak gue?

Untuk sekarang, edisi NY + LDN berakhir di sini, sampai bertemu di edisi selanjutnya. Oh dan kurang afdol rasanya kalau nggak ditutup sama lagu ini. 

 


Comments

Popular Posts