1706

#NowPlaying Around the corner mixtape + Because Who Doesn't Love 90's Alternative Rock? mixtape

Beberapa menit yang lalu baru saja mampir ke official website-nya Efek Rumah Kaca (ERK), salah satu band Indonesia yang paling gue respek dan kagumi, untuk membaca post dari Adrian yang merupakan pemain bas dan penyanyi latar dari grup musik ini. Ada yang belum pernah dengar tentang mereka? Hahaha kalau mengutip kata-kata artikel dari sini akan dapat tanggapan: "Bow down in shame since they’re one of the greatest name in Indonesian indie scene." :D 

Ngomongin ERK mau nggak mau ingatan kembali ke festival musik Joyland yang diadakan pertengahan Juni lalu. Joyland berlangsung selama 2 hari, 16-17 Juni 2012, di Taman Stadium Kolam Renang Senayan. Sejak awal Juni, waktu acara ini mulai gencar dipublikasikan lewat Twitter, gue udah menandai tanggalan: pokoknya harus dateng dan nonton! Sejak itu pula, yang gue incar memang pertunjukan hari kedua yang menjadi jadwal manggung Backwood Sun, Zeke Khaseli, GRIBS, Tristan, Dialog Dini Hari, Anda Perdana, White Shoes & the Couples Company (WSATCC), Stars and Rabbit, dan siapa lagi kalau bukan Efek Rumah Kaca! Dari semua nama yang gue sebutkan itu, telinga gue cuma mengenal lagu-lagu dari WSATCC, Stars and Rabbit dan tentunya ERK hehehe. Zeke Khaseli dan Anda Perdana sekedar tahu nama saja dengan alasan ini: Zeke sempat tergabung dalam band Zeke and the Popo (lagu mereka yang berjudul Mighty Love menjadi salah satu lagu soundtrack film karya Joko Anwar, Janji Joni). Sementara Anda Perdana, yang lebih dikenal dengan nama panggung Anda 'Bunga' (karena beliau tercatat sebagai vokalis Bunga), pernah mengisi soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta dengan lagu Tentang Seseorang.

Ini poster acaranya!

Tanggal 17 Juni sebenarnya merupakan tanggal keramat bagi para mahasiswa kampus biru alias Universitas Multimedia Nusantara, dan gue termasuk dalam kelompok itu, karena mulai 18 Juni hingga satu minggu setelahnya kami harus menghadapi ujian akhir semester (UAS). Hari itu seharusnya menjadi hari beristirahat karena enam hari sebelumnya yang dijadwalkan menjadi minggu tenang tidak menawarkan ketenangan sama sekali. Tapi karena keinginan menonton > berdiam diri di rumah (baca: belajar untuk ujian interpersonal), jadi gue memang sudah meniatkan diri untuk pergi. Sebelumnya, keputusan pergi-atau-nggak udah gue pikirkan dengan serius tapi agak sedikit santai (maafkan saya Ibu Ikrima) karena ujian pertama pada esok harinya adalah Komunikasi Interpersonal, agak butuh pemikiran tapi karena mulainya baru siang-siang jadi paginya masih ada waktu belajar jadi kesimpulan akhirnya adalah: tetap pergi! Muahaha. 

Harga tiket untuk hari pertama & kedua sama, besarnya Rp50.000,00 -- nggak bisa dibilang mahal dengan pengisi acara yang segitu banyak ditambah lo bisa dapat CD kompilasi khusus berisi lagu-lagu dari musisi-musisi yang tampil di Joyland. Nggak bisa dibilang murah juga untuk ukuran mahasiswa karena uang sebesar itu sama dengan ongkos pulang-pergi BSD-kampus biru 3 hari + gorengan 2 ribu! (perhitungan sekali.....) Untungnya, Dewi Fortuna untuk kesekian kalinya memberi berkatnya bagi gue berupa tiket gratis untuk hari kedua yang didapat lewat ikutan kuis dari Oke Music! :"") 

Pada hari H, gue nggak langsung pergi ke tempat acaranya berlangsung, tapi ke Senayan City dulu (masih satu daerah ya) buat ketemuan sama Mbak Ara dari Okezone dan mengambil tiket gue fufufu. Biarpun sama-sama terletak di kawasan Senayan dan kesannya dekat banget, jalan kaki dari Senci-Taman Stadium Kolam Renang Senayan itu CAPEK LOH. Ditambah dengan kondisi gue yang buta tempatnya (padahal udah ngafalin ancang-ancangnya lewat peta yang ada di sini), sempat berhenti beberapa kali untuk bertanya arah jalan sama penjual minuman di Stadium Senayan, sama perasaan nggak tenang gara-gara takut kelewatan bis Trans BSD yang jam paling akhir. Hari itu hari Minggu, jadi jadwal bisnya nggak sebanyak hari kerja makanya gue juga nggak bisa leha-leha seenaknya karena kalau nggak gue terancam nggak bisa pulang ;____; 

Setelah melalui perjalanan yang melelahkan (sedikit lebay tapi benar adanya), gue berhasil sampai di venue acara. Foto di bawah ini diambil waktu gue udah mau pulang, jadi maklum kalau arahnya agak menyamping. :)))

Penampakan depan gerbang masuk Joyland.

Salah satu alasan gue bersemangat datang ke acara ini, selain berkat daftar penampilnya adalah karena festival ini diadakan di taman. Jadi nggak terpaku sama panggung-panggung pertunjukan musik yang biasanya panas dan kaku, di festival ini mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hijau yang datang dari pohon-pohon di sekitar taman dan udara segar yang berbeda dengan sejuknya mesin pendingin ruangan :D dan suasana ini benar-benar gue rasakan waktu itu, makanya gue sangat berharap panitia akan mengadakan Joyland lagi tahun depan dan tahun-tahun seterusnya! \m/ 

Waktu gue datang, ada GRIBS yang lagi tampil di panggung utama, Panggung Pohon. Yang langsung menarik perhatian adalah tampilan para personilnya, terutama sang vokalis yang paras mukanya cantik hihihi. Lagu-lagu yang mereka bawakan bergenre rock dan nggak ada yang gue tahu........... tapi tetap gue tonton soalnya gue senang melihat cara mereka bermain, nggak ada lip sync atau minus one-nya kayak acara musik pagi hari :p Berdiri di dekat speaker depan panggung memberi kesan tersendiri soalnya suara yang dihasilkan besar sekali. Seru sih! Apalagi waktu ngeliat penontonnya ikutan nyanyi dan kelihatan menikmati lagu-lagu yang dibawakan GRIBS.

Salah satu aksi dari gitaris dan vokalis GRIBS.

Satu aksi panggung dari vokalis GRIBS. Perhatikan atasannya yang berbeda dari foto sebelumnya.

GRIBS selesai manggung, penonton pun pindah berjalan ke Panggung Sulur-sulur yang letaknya berseberangan dengan Panggung Pohon. It's time for Tristan! Malam hari sebelumnya, gue sempat mencari tahu soal Tristan dan mendengarkan satu lagu mereka. Jadi bisa dibilang sedikit lumayan tahu :))) yang gue kira cuma berdua, ternyata mereka tampil berlima di panggung. Terdiri dari empat personil laki-laki dan satu orang perempuan yang bermain kontrabas.

Tristan!

Mereka membawakan uhm sekitar 5-6 lagu, persisnya berapa gue lupa hehehe. Yang jelas, genre lagu mereka berbeda 180 derajat dengan GRIBS. Lagu-lagu yang dinyanyikan Tristan formatnya akustikan dan bikin suasana adem. Di penampilan lagu terakhir mereka, terjadi pergantian posisi personilnya, dan ada yang nggak ikutan bermain, menyisakan tiga orang saja di panggung.

Lagu terakhir.

Satpam berompi oranye itu pasti nggak dengerin Tristan. Dijamin.

Usai penampilan yang menyejukkan dari Tristan, penonton kembali bergerak ke arah Panggung Pohon, berikutnya ada Zeke Khaseli yang akan manggung. Di atas panggung, isinya penuh dengan 'makhluk-makhluk unik' yang mengidentifikasikan diri mereka datang dari The Wrong Planets, mereka berniat untuk belajar dari masyarakat Bumi :D 

Zeke Khaseli, with his unique band-mates!

Selain penampil 'unik' di panggung, di tengah-tengah penonton juga ada 'makhluk unik' lain yang muncul dan menjadi hiburan serta menarik perhatian. Sayangnya gue nggak mengambil foto kejadian tersebut hehehe. Oh iya kalau dilihat-lihat, drummer yang ngebantuin Zeke itu drummer-nya ERK juga, Akbar. Dan kayaknya gue bener......... sepertinya. Soalnya mirip. Salah satu lagu yang dibawakan Zeke sore itu judulnya She's in a Coma, baru pertama kali gue denger di panggung Joyland. Lagunya enaaaak, dan setelah gue coba dengerin versi rekamannya, yang menang adalah versi live lagu tersebut. Yang penasaran lagunya seperti apa, bisa coba langsung main ke website-nya Zeke Khaseli di sini dan dengerin langsung :)

Meskipun tujuan utama gue adalah ERK + Stars and Rabbit, Zeke Khaseli nyatanya menjadi penampil terakhir yang gue tonton. Sedih. Tapi gue mikir juga kalau ngotot nungguin mereka manggung, mau sampai rumah jam berapa...... Belum lagi musti belajar buat UAS. UAS, men. Gue rasa gue nggak perlu menjabarkan alasan-alasan mengapa UAS punya tingkat kepentingan yang tinggi, pasti udah pada ngerti kan? Hahaha.

Biarpun nggak terlalu happy ending, hari itu termasuk salah satu hari yang menyenangkan sepanjang 2012 ini :) terus oh iya! Sebelum gue lupa, ada satu kejadian bodoh di tengah-tengah keseriusan menonton Zeke Khaseli yang dilakukan oleh gue sendiri :')) jadi begini. Waktu Zeke sedang memainkan musik bersama bandnya, gue sebagai salah satu penonton selain memusatkan perhatian ke arah panggung, sesekali menengok arah kanan-kiri, iseng saja buat melihat-lihat pemandangan. Nah, satu waktu gue lagi menengok ke arah kiri, pandangan gue berhenti pada sesosok pria yang menggendong anaknya. Pertamanya gue nggak sadar kalau itu Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca. Gue langsung mengalihkan pandangan ke arah panggung lagi. Otak gue yang lumayan sering lambat berpikir pun mulai bekerja......... gue sempat membatin, "Kayaknya itu Cholil deh." Dan apa yang gue batinin itu kemudian menampakkan kebenaran, karena beberapa menit setelahnya beberapa fotografer dan pengunjung yang sadar kalau itu beneran Cholil mulai mengarahkan kamera mereka, menangkap momen Cholil yang mengajak anaknya menonton Zeke Khaseli. Gue yang telat sadar pertamanya mau ikutan memotret, tapi akhirnya nggak jadi. Saat fotografer-fotografer tersebut pergi mengincar objek lain, gue masih menimbang-nimbang: motret-nggak-motret-nggak. Akhirnya nggak jadi lagi, di saat bersamaan Mas Cholil bergerak pindah tempat ke samping panggung. Gue mikir, "Kalau nggak sekarang kapan lagi? Terus mau takut gerak sampai kapan?" setelah mikir begitu, gue pun menetapkan diri untuk berani motret beliau dan anaknya. Itu juga gara-gara ada mbak fotografer yang motret duluan, kalau nggak ada dia, foto di bawah ini nggak akan pernah jadi :')

Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca) dan anaknya! :")

Gue nggak banyak memotret suasana di venue acaranya, soalnya gue lebih senang mengamati kondisi di sekitar waktu itu. Yang pasti, gue cinta banget sama venue-nya dan dekorasi yang dibuat sama pihak penyelenggara Joyland festival. Harapan gue cuma satu, seperti yang udah gue bilang sebelumnya, semoga festival musik ini diadakan lagi tahun depan dan tahun-tahun seterusnya. Venue-nya tetap di Taman Stadium Kolam Renang Senayan juga nggak apa, soalnya udah serasi dengan tema festival ini :) 

See you next year!! *fingers-crossed* :D