Fast Forward to the Past

Ada yang pernah menonton film jadul Back to the Future? Film yang bercerita tentang penemuan mesin waktu oleh ilmuwan nyentrik ini beberapa tahun lalu lumayan sering diputar ulang oleh sebuah stasiun TV nasional. Biasanya diputar menjelang tengah malam, jadi kalau kamu iseng dan penasaran filmnya seperti apa, silakan rajin mengecek jadwal tayang acara TV dan tentunya memantau stasiun TV tersebut hahaha. 

Pagi tadi, setelah bangun tidur, gue melakukan perjalanan lintas waktu dengan mesin waktu yang berbeda. Yes! Kalau dalam komik dan serial kartun Doraemon, Nobita dan teman-teman menggunakan mesin waktu sungguhan yang datang dari abad 22, kita juga bisa “menciptakan” mesin waktu sendiri yang tentu nggak sama dengan mesin dalam cerita fiksi itu. Sebuah lagu, catatan di buku harian, foto, sms, screen capture BBM yang sengaja disimpan, atau message Facebook merupakan beberapa contoh yang menurut gue bisa banget dijadikan sebagai mesin waktu di kehidupan kita masing-masing. 

Nah, kembali ke cerita awal, mesin waktu yang gue gunakan hari ini adalah Notes atau catatan-catatan yang tersimpan di ponsel gue. Notes ini udah jadi semacam buku harian berjalan karena hampir selalu jadi pelarian, tempat gue ngetik macam-macam. Entah pas lagi di angkot, di rumah, di tengah-tengah kelas waktu perkuliahan. Di bawah ini ada sebagian catatan yang sampai sekarang, masih mendatangkan perasaan campur aduk setiap kali membacanya. 

23/03/12 

Bapaknya cuma mau denger jawaban ketua kelas (plus emoticon patah hati) 
Yang ini curahan hati saat kelas jurnalistik TV. Dosen hari Sabtu yang merupakan penyiar berita stasiun TV berlambang rajawali ini sering mengajukan pertanyaan yang seakan tiada habisnya buat para mahasiswa. Sebelnya adalah dia suka tidak mendengar jawaban yang udah diutarakan mahasiswa lain, tapi kalau ketua kelas yang menjawab (entah gimana caranya), pasti, selalu dia dengar. 

09/01/12

IT’S NOT FAITH IF YOU USE YOUR EYES 
Kutipan dari lagu Paramore-Miracle. Sengaja gue ketik dengan huruf besar semua.


23/09/11 
Adrian nanya soal gmn caranya jadi TNI. 
Ah ini! Adrian, salah satu anak yang dulu gue ajar di tempat les Bu Lifi, pernah bertanya gimana caranya jadi TNI. Dia ini anak pertama dari tiga bersaudara kembar identik, dua adiknya yang lahir setelah Adrian perempuan semua. Namanya Beatrice dan Claudia. Di antara tiga bersaudara itu, Adrian memang terlihat paling aktif bicara hahaha. Dua adiknya cenderung kalem dan nggak banyak omong. Tapi soal tingkat kekritisan terhadap cara mengajar guru, mereka bertiga sama-sama kritis! 


03/09/11

Kenapa masih ada orang yg nyebrang sembarangan pdhal udah ada jembatan penyebrangan?

Kenapa hrus ada peristiwa kematian? Kenapa kita semua ga bs hidup selamanya brsama org yg kita sayang?

Kenapa orang suka ngeselin?

Kenapa orang sering ga sadar?

Kenapa senyum lo bikin gue dag dig dug der? #eaaa #salahtopik.

Kenapa kucing itu lucu?

Kenapa SBY cuma bisa ngomong prihatin tp ga ada action sama sekali?

Kenapa Jalan Raya Serpong klo macet laknat banget?

Kenapa orang yang sama bisa bikin lo sebel sekaligus kangen di saat bersamaan?

Kenapa sekarang udah bulan September aja? Perasaan waktu jalannya cepet banget…

Kenapa banyak orang lebih suka sama anjing daripada kucing?

Kenapa makanan yang kurang sehat itu selalu bikin nagih? Contohnya…………… gorengan!

Kenapa lampu PJU banyak yang nggak keurus?

Kenapa

Wah, ini. Kumpulan pertanyaan-pertanyaan penting-nggak-penting yang menghuni kepala gue saat itu, ternyata banyak juga ya. Dan ternyata hari ini tepat satu tahun waktu terakhir kali gue meng-update catatan itu. Lihat aja di poin terakhir, nggak ada lanjutannya kan hahaha.


07/08/11 
Jangan mengandalkan kepercayaan 100% pada kernet/kenek bus 
Hahaha kalau yang ini HAHAHA (belum apa-apa udah ketawa sendiri). Hari itu, gue ada pertemuan dengan teman-teman dari acara angklung di Taman Ayodya. Gue yang waktu itu nggak tahu lokasi taman ada di mana sampai nyasar di satu-daerah-yang-gue-nggak-tahu-namanya (tapi gue pikir itu kayaknya sekitar Radio Dalam pfft) karena kenek busnya nggak berhenti di tempat yang awalnya gue minta -__- kalau nggak nanya ke mbak-mbak yang duduk di sebelah gue, bisa jadi gue bakal balik sampai Terminal Blok M alias nggak nyampe-nyampe ke tempat tujuan. 

29/07/11

No wonder most Indonesia’s family expense increases during Ramadhan month due to massive publicity of sales etc on media. 
Kalau ini gara-gara ngebaca berita soal pengeluaran rumah tangga yang cenderung bertambah besar saat bulan Ramadhan, padahal kan salah satu tujuan dari berpuasa adalah mengurangi hawa nafsu hehehe. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Belum lagi tawaran promo dan diskon dari supermarket-supermarket besar yang setia mengisi halaman iklan surat kabar.  

27/07/11

Embel-embel kata ‘internasional’ sekarang udah dipake dimana-mana. Jadi keliatan murah kayak tabloid 5ribuan di simpang jalan.

Hehe yang ini bukan berarti gue anti-Barat. Gue cuma jenuh dan malas melihat “dagangan” produsen, pengembang, atau pengelola sekolah yang ramai memakai label ‘internasional’. Istilah “tabloid 5ribuan” gue ambil dari salah satu dialog yang diucapkan tokoh Anisa dalam film cin(T)a.

16/07/11

POLITIK.

Mutiara di lautan Lumpur Hitam:

-walikota Solo

-Ketua Umum PMI

-mantan Bupati Belitung -> Basuki Cahyapurnama

-Ibu Siami (anaknya ngasih contekan di Sby yg trs diusir), Ibu Lubis (Srengseng)

-kades Situ Udik (Cibungbulang, Bogor), Bpk Endah Nuhudawi -> the power of 100 rupiahs

-ilmuwan di LN

Ini catatan dari sesi Politik Indonesian Youth Conference (IYC) 2011, gue lupa siapa yang jadi pembicaranya. Gue dateng ke IYC tahun kemarin bareng Cesi, Nami, dan Icha, disertai “drama” tiket masuk hahaha. Yang memilih sesi Politik di antara kami berempat itu Nami dan gue, sementara sesi Media bertiga bareng Cesi tanpa Icha. Waktu itu gue belum tahu siapa yang dimaksud pembicara dalam poin ketiga, tapi coba lihat sekarang. Basuki Tjahaja Purnama (ini ejaan yang benar), atau biasa dipanggil Ahok, merupakan salah satu kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Wali Kota Solo saat ini, Joko Widodo, yang tercantum sebagai urutan pertama dalam daftar presentasi pembicara di atas. Kebetulan? :D