J.A.P (Jadikanlah Aku Pacarmu)

Ehm. Judul di atas gue akuin cukup atraktif dan mengundang tanya hahaha! Bisa juga multitafsir karena pikiran orang kan beda-beda. Yang pasti gue nulis ini bukan karena patah hati, depresi, galau, atau sejuta alasan lain yang membuat gue terlihat sebagai remaja ababil. Mungkin agak galau ya.. tapi NGGAK KOK! Gue nulis ini karena GUE KANGEN GILAAA SAMA TAHUN 90-AN!!!

Jaman dimana Sheila On 7 lagi berjaya, ada boyband-boyband (Backstreet Boys, Boyzone, A1, 98 Degrees, NSYNC!) yang videonya gue tontonin setiap hari, terus soal British invasion (Coldplay, Oasis, Blur, Pulp!!), Stinky, Base Jam, Wayang, Shaden, oh man mereka semua tuh keren banget! Malah menurut gue musik-musik tahun 90an tuh everlasting, alias nggak ada matinya! Beda sama musik-musik di masa kini yang nggak punya kenangan sama sekali (ini sih buat gue). Biarpun jadul, tapi lagu-lagu lama entah gimana caranya selalu punya karisma dan hasilnya pasti bakal diinget terus sama orang. Mereka juga punya nilai romantisme tersendiri. Mau yang lagu-lagunya beneran bagus atau yang cuma one hit wonder kayak lagu Modulus - Cuma Kamu.

Kalo dicari alasannya kenapa lagu-lagu 90an begitu membekas di hati, gue bakal ngasih ini :

• Lirik yang jujur, tapi tidak berkesan abal/gampangan.
• Musik yang melodius & sederhana, inget deh chord-chordnya Sheila On 7.
• Industri musik yang belum segila sekarang, orientasinya bukan semata-mata komersil :)

Nah, untuk mengenang masa-masa indah itu nyanyiin lagu ini yuuuk!

Sheila On 7 - J.A.P (Jadikanlah Aku Pacarmu)

Gelap haru di taman
Bias makna yang terpendam
Belas tawa harapan

Belai indah matamu
Teman mimpi tanpa jemu
Biar terkadang semu

Untai embun dan canda
Tempat kau lepaskan tawa
Kenang hati terbakar

Kini tiba waktuku
Untuk puitiskan sayang
Untuk katakan cinta

Jadikanlah aku pacarmu
kan kubingkai selalu indahmu
Jadikanlah aku pacarmu
Iringilah kisahku

Kini tiba waktuku
Untuk puitiskan sayang
Untuk katakan cinta

Jangan pernah lari dariku
Jangan engkau lupakan aku
Jangan pernah lari dariku
Jangan engkau lupakan aku

Can we go back to 90s, please? ;)